Ahad 19 Oct 2014 20:16 WIB

DPW PPP Bali Yakin Jokowi tak akan Pilih Kubu Romy

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).
Foto: Antara
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sekretaris DPW PPP Bali, Subagio meminta meminta Presiden terpilih Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berlaku arif dan adil menyikapi dualisme kepemimpinan di tubuh PPP.

Menurutnya jangan sampai karena hanya menginginkan dukungan, kemudian Jokowi dan KIH memilih pengurus yang tidak sah.

"Di partai kami ada konstitusi yang harus ditaati. Kalau melanggara konstitusi partai berarti ilegal," katanya kepada Republika di Denpasar, Ahad (19/10).

Bagio melanjutkan, kemelut muktamar di PPP kini diambil alih oleh Majelis Syariah Partai yang diketuai Kiyai Maimun Zubair. Menurut rencana, Majelis Syariah akan menggelar muktamar 30 Oktober mendatang. Sebelumnya, kubu SDA direncanakan akan menggelar muktamar 23 Oktober.

"Tapi SDA sudah mengiyakan untuk bermuktamar sesuai yang dijadwalkan Majelis Syariah," kata Bagio.

Ia menambahkan, kubu Romahurmuzy ingin mengejar waktu pelantikan Presiden untuk membawa PPP bergabung ke Jokowi. Namun Bagio yakin, Jokowi tidak akan memihak dalam urusan PPP.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement