REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sedikitnya enam tentara Mesir tewas di Semenanjung Sinai, Ahad (19/10). Bom tepi jalan yang dikendalikan dari jauh tersebut meledak saat kendaraan bersenjata untuk melindungi pipa gas melintas.
Ratusan tentara dan petugas polisi tewas dalam sejumlah serangan sejak Presiden Mohamed Morsi digulingkan Juli tahun lalu. Satu bulan setelah Morsi dikudeta, tentara meluncurkan operasi militer untuk mengusir milisi yang berhasil menguasai Sinai. Kelompok tersebut mengambil keuntungan atas kekosongan keamanan.
Sebagian besar serangan, termasuk percobaan pembunuhan terhadap menteri dalam negeri di Kairo tahun lalu diklaim dilakukan oleh Ansar Beit al-Maqdis, kelompok bersenjata paling aktif di Mesir.
Kelompok tersebut secara terbuka mendukung keberasaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka memang menargetkan tentara dan polisi.