REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian pesta penyambutan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Jusuf Kalla terus berlangsung. Salah satunya adalah "Konser Salam Tiga Jari" yang akan digelar hari ini di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Bagian Hubungan Masyarakat Tim Nasional Syukuran Rakyat dan Konser 3 Jari, Catharina Widyasrini mengatakan, konser ini melambangkan tiga hal yaitu perdamaian, rekonsiliasi para musisi dan pelepasan 300 lampion sebagai simbol kesejahteraan.
"Konser ini tidak bicara lagi soal kubu Jokowi atau apapun melainkan bentuk syukur, kegembiraan dan aspirasi seluruh masyarakat," kata dia di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Senin (20/10).
Ditambahkan Catharina, konser tersebut melibatkan kurang lebih dua ratus musisi Indonesia. "Sebetulnya tadinya banyak sekali musisi yang mendaftar, tapi kami batasi jadi dua ratus meliputi musisi nasional dan dari luar juga," ujarnya.
Dia menambahkan, di antara ratusan musisi yang akan meramaikan konser tersebut banyak juga yang sebelumnya bukan pendukung Jokowi.
"Kami bangga karena semakin mempertegas makna konser sebagai lambang perdamaian," katanya.
Di tempat yang sama, Giring vokalis grup band Nidji sebagai musisi yang akan tampil berharap konser ini bisa menjadi pintu awal dukungan seluruh masyarakat terhadap Jokowi-JK.
"Setelah Presiden dan Wapres terpilih dilantik, bukan berati kita leha-leha melainkan kita semua juga harus kerja bareng membantu, mengawasi mereka," kata Giring.
Sementara Marcell Siahaan mengatakan, dirinya sangat suka rela menyumbang penampilan dalam konser mengingat semua musisi tidak ada yang dibayar.
"Saya tidak merasa rugi karena ini merupakan konser untuk negara dan bangsa saya," kata dia.
Beberapa musisi nasional yang akan tampil mulai pukul 13.00 sampai 22.00 WIB itu seperti Nidji, Slank, Anang, Ashanti, Pasha Ungu, Gigi, Syahrini, Vicky Shu, Vidi Aldiano, The Titans, Arkarna, Killing Me Inside dan lainnya.