REPUBLIKA.CO.ID, SANLI URFA -- Pertempuran sengit antara pasukan Kurdi dengan militan ISIS mengguncangkan perbatasan Kobane, Sabtu (18/10).
Militan ISIS menyerang pasukan Kurdi menggunakan mortir dan bom mobil, seperti yangd dilansir Reuters, Ahad (19/10).
Militan ISIS yang menguasai sebagian besar Suriah dan Irak menembakkan 44 mortir di bagian kota Kurdi. Selain itu, melemparkan pula beberapa granat di wilayah dekat Kurdi.
Sudah sebulan lebih pertempuran di Kobane berlangsung dan mengalami pasang surut. Seminggu yang lalu, pasukan Kurdi mengatakan, Kobane akan segera jatuh ketangan ISIS.
Dalam merespon hal itu pasukan koalisi internasional melancarkan serangan udara terus-menerus untuk mencegah hal itu.
Saat ini, ISIS telah meningkatkan pengepungan di sekitar Kobane. Dan, hal ini pula yang mendorong AS meningkatkan kampanye AS untuk meraih dukungan dalam melawan ISIS.
Saat ini, Menteri Luar Negeri AS John Kerry tengah berada di Indonesa. Dikabarkan, ia akan bertemu denga petinggi Indonesia untuk membahas dan meraih dukungan dalam melawan ISIS.