REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di akhir masa jabatannya sebagai presiden, SBY memeroleh sebuah buku dari Pemred Republika, Nasihin Masha. Buku berjudul 'Perjuangan Melawan Kalah' karya Nasihin Masha itu pun diterima langsung SBY di Gedung Setneg, Senin (20/10).
Nasihin menceritakan, sudah sejak lama dirinya ingin memberikan buku tersebut kepada SBY. Kesempatan pun datang pada dirinya saat diundang bersama sejumlah pemred lainnya ke Istana Merdeka bertepatan penyambutan presiden baru, Joko Widodo.
"Buku ini penting, karena membahas soal kebangsaan Indonesia, dan penting dibaca oleh Pak SBY. Beliau sebagai tokoh bangsa dan sebagai mantan Presiden RI, dia perlu membaca buku itu," kata Nasihin.
Mas Ink, sapaan akrab Nasihin paham betul jika SBY adalah seorang yang hobi membaca. Dia melihat SBY memiliki perpustakaan pribadi di rumah dan selalu menyempatkan membeli buku saat berkunjung ke mana pun. Termasuk saat kunjungan ke luar negeri dan di sela-sela agenda rapat Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Dirinya menyaksikan sendiri saat SBY belanja buku di toko buku milik PBB.
"Pak SBY berterima kasih dan Bu Ani Yudhoyono merasa bahagia dengan buku ini," jelas Nasihin saat memberikan buku ke SBY.
Buku 'Perjuangan Melawan Kalah' diluncurkan saat berlangsung acara Forum Pemred di Restoran Kunstkring Paleis, Jakarta Pusat pada 2 September 2014 lalu. Peluncuran buku tersebut dihadiri para pemred media massa di Indonesia, hadir pula (saat itu calon presiden-red) Joko Widodo. Bakan Jokowi sempat menandatangani cover buku tersebut.