Selasa 21 Oct 2014 20:15 WIB

Pria 78 Tahun Melompat dari Lantai 15 Wisma Gading

Rep: c09/ Red: Bilal Ramadhan
Garis Polisi. Ilustrasi
Foto: Antara
Garis Polisi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Seorang pria tewas dengan melompat dari lantai 15 Wisma Gading Permai, Menara C 15 no.12, Kelapa Gading, Jakarta Pusat. Pria yang bernama Iwan Setiawan (78), diduga melakukan bunuh diri lantaran putus asa akan sakit usus yang dideritanya sejak lama.

"Korban sebelumnya mengaku pada keluarganya bahwa hidupnya sudah tidak ada harapan," jelas Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Sutriyono, Selasa (21/10).

Menurut Sutriyono, fakta sakitnya korban terbukti dengan adanya rekaman medis dari Rumah Sakit Carolus, Jakarta Pusat. Korban sebelumnya juga pernah menjalani operasi usus. Jenazah Iwan telah di bawa ke RSCM untuk diotopsi. Kasus ini sedang didalami lebih lanjut oleh Polsek Kelapa Gading dengan menyelidiki keterangan para saksi.

"Kami masih mengumpulkan fakta-fakta terkait kasus ini," ujar Sutriyono.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement