REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak puluhan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta berkunjung ke Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/10).
Acara dimulai dengan sarapan bersama di rumah dinas gubernur, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Pejabat yang hadir dalam acara tersebut yakni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berserta istrinya Veronica Tan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Sekertaris Daerah Saefullah, dan seluruh jajaran kepala Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Setelah sarapan dengan menu bubur ayam, Jokowi, Ahok, dan jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta menemui media. Menurut Jokowi, acara pagi ini sekaligus menjadi simbol pelepasan dirinya yang pindah ke Istana setelah dua tahun memimpin Jakarta.
"Hari ini Pak Gubernur (Ahok) dan seluruh jajaran di Provinsi DKI Jakarta ingin ngantar ke Istana, meski saya sudah dua hari tidur di sana," ujar Jokowi yang didampingi istrinya, Iriana.
Jokowi, Ahok, dan Prasetyo kemudian menaiki mini bus kepresidenan untuk bersama-sama menuju Istana. Adapun para kepala dinas menumpang bus Enjoy Jakarta yang juga ikut dalam iring-iringan presiden menuju Istana.
Sesampainya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jokowi mengajak para pejabat Pemprov DKI Jakarta untuk melihat-lihat kantor sekaligus kediaman barunya. Mantan wali kota Solo tersebut bertindak sebagai pemandu, menjelaskan seluk-beluk Istana, dimulai dari gedung Istana Negara yang biasa dipakai untuk menggelar acara kepresidenan, kemudian dilanjutkan dengan Istana Merdeka.
Dua anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu, menyambut para tamu di Istana Merdeka. Istana Merdeka yang menghadap Monas merupakan tempat tinggal Jokowi dan keluarganya. Di tempat itu juga Jokowi biasa menerima tamu.
Setelah puas berkeliling, Jokowi mengajak seluruh tamunya untuk berfoto bersama di depan Istana Merdeka, layaknya presiden berfoto dengan menteri-menterinya. Raut bahagia jelas terlihat dari wajah jajaran kepala dinas serta sejumlah staf karena mendapat kesempatan langka berkeliling Istana bersama presiden.