Kamis 23 Oct 2014 10:30 WIB
Kabinet Jokowi

PPP Tak Dapat Jatah Menteri?

Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).
Foto: Antara
Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP kemungkinan tidak mengakomodir beberapa nama calon menteri yang diusulkan oleh kelompok PPP yang diketuai oleh Romhurmuziy.

"Sepertinya PPP tidak diakomodir," jelas Pengamat politik UNJ, Ubedillah Badrun, Kamis (23/10).

Menurut Ubed, faktor Megawati yang bisa mempengaruhi nama-nama calon menteri akan dipakai atau tidak. "Dalam konteks nama yang diajukan oleh kelompok Romi, dimungkinkan Mega tidak akan respect. Dan tak bisa dipungkiri lagi Megawati lebih dekat dengan Mbah Moen," ujarnya.

‎Namun, lanjutnya, ‎ketika kemudian memutuskan meninggalkan Romi Cs, langkah politik PDIP sangat ekstrem. Pada akhirnya membutuhkan komunikasi politik yang harus dilakukan Presiden Jokowi. ‎

"‎Leadership Jokowi akan teruji dalam tarik-ulurnya kabinet ini," ucapnya.

Perlu diketahui, setelah gencar calon Menteri diserahkan ke PPATK dan KPK untuk diperiksa, kelompok PPP Romi tidak gencar lagi minta Jatah Menteri ‎

Sementara itu, ‎Politisi PDIP Aria Bima mengatakan untuk pos menteri bagi PPP, akan diputuskan setelah ada pembicaraan dengan Ketua Majelis Syariah KH. Maemun Zubair.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement