REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gayatri Walissa, perempuan berusia 17 tahun yang menjad duta ASEAN karena menguasai 8-14 bahasa asing telah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Kamis (23/10) malam. Komunitas Polyglot Indonesia pun ikut berduka.
"Polyglot Indonesia turut berbelasungkawa atas wafatnya Gayatri Wailisa, salah satu Hyperglot kebanggaan Indonesia," begitu kalimat duka yang ditulis dalam akun Facebook Polyglot Indonesia, Jumat (24/10).
Kepergiannya, tulisnya lagi, meninggalkan kesedihan yang dalam sekaligus membangun semangat untuk bisa menjad seperti seorang Gayatri yang muda dan bertalenta. "Selamat Jalan Gayatri, kisahmu akan selalu terkenang," tutupnya.
Sudah ada dua orang yang mengomentari tulisan ini yang juga ikut terkejut atas meninggalnya sosok Gayatri. Salah satunya Graciela Paulina. "Padahal dia sosok yang ideal untuk menginspirasi dan mengubah negeri ini," komentar Graciela.
Polyglot merupakan sebutan untuk orang yang mampu menguasai lebih dari enam bahasa asing dengan fasih. Gayatri Walissa sendiri menguasai antara 8 hingga 14 bahasa asing. Komunitas Polyglot Indonesia di Facebook ini untuk menjembatani komunikasi antar sesama polyglot di Indonesia.
Baca: Ini Cuitan Terakhir Gayatri
Ikuti Whatsapp Channel Republika