REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah dipastikan tersingkir dari persaingan menuju babak ke semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014, Persela Lamongan enggan menyerah. Praktis pertandingan pada Sabtu (26/10) melawan Arema hanya sebagai formalitas belaka.
Pertandingan yang akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, merupakan laga kedua Persela di putaran kedua babak delapan besar. Apapun hasil yang didapat di partai tersebut sudah tidak menentukan bagi Persela. Ini mengingat mereka sudah dipastikan tersingkir.
Kendati demikian, Persela Lamongan tetap akan bermain maksimal di laga tandangnya ke Malang. Bahkan, Laskar Joko Tingkir bertekad untuk mencuri poin dari Arema. Hal itu dinyatakan langsung oleh sang juru taktiknya, Eduard Tjong.
"Kami tahu pertandingan besok sudah tidak menentukan apa-apa bagi kami. Tapi, ini bukan sekedar berbicara poin atau lolos ke babak selanjutnya. Melainkan harga diri kita sebagai Laskar Joko Tingkir. Jangan sampai kalah, harus menang. Apalagi kita juga penentu buat tim lain," tegas Eduard Tjong, saat dihubungi via telepon, Jumat (25/10).
Untuk mempertahankan harga diri, Edu --sapaan akrab Eduard Tjong-- menginstruksikan agar anak asuhnya bermain all out. Edu optimistis timnya mampu mendapatkan poin penuh lantaran sudah tidak ada beban lagi.