Sabtu 25 Oct 2014 05:57 WIB

Kemenpora Fokus Program Pembentukan Karakter Generasi Muda

Rapat Sinergi Lintas Pemangku Kepentingan Pramuka Dalam Rangka Akselerasi Revitalisasi Gerakan Pramuka Tahun 2014
Rapat Sinergi Lintas Pemangku Kepentingan Pramuka Dalam Rangka Akselerasi Revitalisasi Gerakan Pramuka Tahun 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus globalisasi yang kuat membuat budaya global dengan mudah masuk ke setiap sendi kehidupan masyarakat. Untuk itu diperlukan ketahanan diri dan kecermatan untuk memilah mana budaya yang dapat memberi keuntungan dan mana yang tidak.

Asisten Deputi Kepanduan, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, IGP Raka Pariana mengatakan, Gerakan Pramuka merupakan salah satu langkah yang dapat mewujudkan hal itu.

“Karena dalam Gerakan Pramuka menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan merancang gelombang budaya Indonesia di tengah budaya global,” kata dia, Jumat (24/10).

Untuk itu Kemenpora terus membahas dan menyusun berbagai program kegiatan kepramukaan yang terfokus pada pembentukan karakter dan kepribadian generasi muda. Salah satunya melalui “Rapat Sinergi Lintas Pemangku Kepentingan Pramuka Dalam Rangka Akselerasi Revitalisasi Gerakan Pramuka Tahun 2014,” di Pontianak, Kalimantan Barat, akhir Agustus lalu.

Kegiatan ini diikuti 58 peserta, mewakili Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kwartir Daerah Kalimantan Barat, dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat.

Kegiatan yang diselenggarakan Asisten Deputi Kepanduan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda Dan Olahraga RI ini, bagian dari upaya membangun kerjasama antar lembaga-lembaga kepramukaan, akademisi, dan perguruan tinggi.

“Salah satu agendanya adalah menanamkan nilai-nilai budaya bangsa. Penguatan karakter. Membawa nama dan gaya hidup Indonesia. Menuju hegemoni budaya Indonesia. Dan jika saatnya tiba, kita boleh tersenyum melihat budaya Indonesia berkibar di mana-mana,” ujar Wakil Ketua Kwartir Nasional, H. Suriyadi. 

Suriyadi kembali menegaskan, bahwa Pramuka juga mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, cinta kasih dan patriotik.

“Mengajarkan perasaan positif, berfikir positif, bertindak positif dengan berbagai sisi humanisnya. Namun sekaligus memiliki sikap pemberani, pantang menyerah, rela berkorban demi bangsa dan negara. Inilah saya kira yang membuat masyarakat akan menjadi lebih simpatik dengan Gerakan Pramuka,” ujar Suriyadi dalam keterangan tertulis. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement