Ahad 26 Oct 2014 14:50 WIB

Perangi Buta Huruf, SD di Tasmania Hadirkan Anjing di Kelas

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Kesulitan memotivasi anak belajar membaca? Mengapa tidak meminta hewan peliharaan Anda untuk menemani anak belajar membaca. Cara inilah yang akan digunakan di seluruh Sekolah Dasar di Tasmania untuk membantu siswa belajar membaca.

Para pemilik anjing di Tasmania didorong untuk menjadikan anjing peliharaan mereka sebagai relawan dalam program baru yang bertujuan membantu anak-anak belajar membaca.
Anjing mini maltese bernama Ellie meninggalkan kandang anjingnya menuju ruang kelas dan meminjamkan telinganya untuk mendengarkan siswa membaca di Sekolah Dasar Montagu Bay.
aru
Pemiliknya Mary Sulter mengatakan, program hewan peliharaan di kelas, yang dijadwalkan akan bergulir di sekolah-sekolah di Tasmania mulai tahun depan. Kehadiran hewan ini memberikan bantuan yang sangat besar bagi siswa yang malu-malu ketika sedang belajar membaca. "Kehadiran anjing itu membuat siswa lepas dan tidak lagi merasa malu atau menahan diri ketika membaca, sehingga mereka tidak merasa dinilai kemampuan membacanya oleh teman membacanya maupun yang hadir dikelompoknya,”kata Sulter.
Romy Di Ubaldo, siswa berusia 7 tahun mengaku pasien anjing merupakan pendengar yang baik. "Anjing tidak bisa berkata : ‘bacaan kamu buruk sekali, kamu perlu belajar membaca lagi,” tuturnya baru-baru ini.
Sementara Finn di Ubaldo juga mengungkapkan hal yang sama. "Keren sekali belajar ditemani anjing, mereka tidak bisa bilang,” bacaan kamu salah, kamu pembaca yang buruk,” katanya.
 
Program hewan di kelas ini berusaha mendatangkan anjing peliharaan ke sekolah-sekolah dasar sebagai pendengar yang tidak menghakimi bagi siswa yang sedang belajar membaca.
Jodie Okraglik dari Masyarakat Delta, pemrakarsa program ini mengatakan program sejenis sudah berlangsung sukses diterapkan di negara bagian lain dan dirinya berharap program ini juga dapat membantu mendongkrak tingkat kemampuan membaca di Tasmania yang terbilang rendah. "Riset yang dilakukan menyimpulkan kalau siswa dan kemampuan membacanya sangat terbantu dengan program ini,” kata Okraglik .

"Dan tidak hanya membaca, ternyata kehadiran anjing pasien di kelas juga dapat membantu perkembangan dan rasa percaya diri siswa secara keseluruhan,”

Sekolah Dasar Montagu Bay di Hobart ditunjuk menjadi sekolah pertama di Tasmania yang memperkenalkan program anjing didalam kelas untuk membantu siswanya belajar membaca.

Sekitar 5 SD sudah menyatakan tertarik mengikuti program ini,

Asosiasi Sekolah Dasar di Montagu, Karen Di Ubaldo meyakini program ini pasti akan dapat membawa perubahan besar.

"Kita banyak memiliki siswa yang kesulitan membaca dan menurut kami ini akan menjadi program yang sangat baik untuk memberikan mereka rasa percaya diri lebih tanpa takut diminta membaca untuk rekan siswanya yang lain,” katanya.

 

Hewan peliharaan merupakan teman belajar membaca yang baik karena tidak menghakimi kemampuan membaca siswa yang sedang belajar membaca.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement