REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- CEO Arema Cronus Indonesia Malang, Iwan Budianto, menegaskan setiap pertandingan yang dilakoni tim berjuluk Singo Edan itu adalah final, sehingga kemenangan demi kemenangan selalu menjadi bidikan tim.
"Satu laga yang tersisa dalam babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) menghadapi Semen Padang pun, poin sempurna tidak boleh lepas dari genganggam. Apalagi, laga terakhir ini menjadi laga hidup mati yang menentukan untuk bisa lolos ke semifinal," kata Iwan Budianto, Senin.
Laga pamungkas Arema mengahadapi Semen Padang di babak delapan besar ISL digelar di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (29/10). Ada tiga tim yang sama-sama memiliki peluang besar bisa lolos semifinal ISL 2014, Yakni Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Semen Padang.
Sebenarnya, Arema hanya butuh satu poin saat menghadapi Semen Padang. Namun manajemen maupun pelatih Arema Suharno menargetkan tiga poin karena hasil seri terlalu riskan.
"Terlalu berisiko jika hanya menargetkan imbang, sehingga kami menargetkan kemenangan dan poin sempurna saat dijamu Semen Padang," ujarnya.
Saat ini Arema berada di puncak klasemen dengan raihan 10 poin, sementara Semen Padang dan Persipura sama-sama mengemas 9 poin. Semen Padang di peringkat kedua karena unggul selisih gol. Dengan kondisi ini, Arema belum berada di posisi aman meski berada di puncak klasemen.
Penentuan dua tim yang lolos ke semifinal di Grup K baru dipastikan di pertandingan terakhir babak delapan besar pada Rabu (29/10). Arema akan bertandang ke Semen Padang, sedangkan Persipura Jayapura akan dijamu Persela Lamongan.