REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Pelatih anyar Roberto Donadoni mengakui bahwa Parma telah 'rusak' setelah kembali menelan kekalahan 1-3 atas Sassuolo pada pekan kemarin. Hal ini menjadi kekalahan kelima berturut-turut Gialobullu sejak musim 2014/2015.
Antonio Cassano dkk harus rela dipermalukan 1-3 oleh klub berjuluk 'Neroverdi' di depan publiknya sendiri, Ennio Tardini Stadium, Ahad (26/10). Ini bukan hasil buruk yang pertama, beberapa pekan lalu Parma juga sempat dipermalukan AC Milan dengan skor 4-5.
''Kita membuat laga terlalu mudah untuk Sassuolo, tapi aku melihat keinginan dan kerja keras tim dan menjalankan," ungkapnya kepada Sky Sport Italia.
''Merasakan sesuatu yang bobrok di Parma? Itu jelas, karena kami kehilangan poin sempurna selama tujuh partai dari delapan putaran,'' kata Donadono. ''Kita tidak bisa melakukan apa-apa lebih dari bekerja keras dan berharap untuk bangkit dari situasi ini, entah bagaimana caranya.''
Saat ini Parma berada di posisi 20 dengan baru mengantongi tiga poin di Serie A Italia. Posisinya terpaut tiga angka dari Cessena yang berada di urutan 17 klasemen.