Selasa 28 Oct 2014 15:01 WIB

Sumpah Pemuda, Tifatul: Koalisi Berbeda, Persatuan Tetap Dijaga

Rep: C97/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Tifatul Sembiring
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH ABANG - Sejarah telah menetapkan bahwa setiap tanggal 28 Oktober adalah hari Sumpah Pemuda bagi Indonesia. Sumpah ini berisikan komitmen persatuan bagi bangsa. Begitu pula dalam dinamika perpolitikan.

Melalui akun twitternya, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring berkata, "Koalisi boleh berbeda, namun persatuan tetap dijaga. Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 menyatukan nusa, bangsa, dan bahasa kita".

Posisi KMP dan Koalisi Indonesia Hebat memang sangat kontras. Persaingan kekuatan keduanya pun menjadi pembicaraan publik yang tidak kunjung habis.

KMP memiliki kekuatan besar di perlemen. Sedangkan KIH menguasai badan eksekutif.

Sebagai anggota Koalisi Merah Putih, Tifatul memandang bahwa momen Sumpah Pemuda ini tidak boleh disia-siakan. Maka itu melalui akun media sosialnya ia mengajak masyarakat untuk mengingat makna persatuan. Sebab melalui sumpah pemudalah para pendahulu kita sudah berkomitmen untuk persatuan negara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement