REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persela Lamongan mengincar kemenenangan perdana dalam laga delapan besar Indonesia Super League (ISL) ketika menjamu Persipura Jayapura, Papua, di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (29/10) sore.
"Kami inginkan kemenangan saat menjamu Persipura sore ini," kata Asisten Pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto ketika dihubungi dari Jayapura.
Didik mengatakan Pelatih Eduard Tjong dan pemain Persela Lamongan berkomitmen untuk memberikan hasil positif dilaga akhir delapan besar menjamu tim asal Papua itu. "Laga akhir ini, kami ingin berakhir dengan happy ending", " katanya.
Mengenai laga tersebut tidak lagi mempengaruhi klasemen sementara grup dan Persela dikabarkan akan melepas pertandingan itu untuk membantu Persipura lolos ke babak selanjutnya, Didik mengatakan informasi tersebut tidak benar.
"Isu itu tidak benar. Persela adalah tim yang profesional, kami telah berkomitmen untuk mengakhiri laga dengan poin penuh dari Mutiara Hitam," katanya.
Sementara untuk kesiapan pemain, Didik yang sempat mengambil alih pelatih kepala saat Gomes de Olivera didepak oleh Persela pada musim lalu itu mengatakan bahwa semua pemain siap hanya ada satu-dua pemain yang dikabarkan kurang fit.
"Nanti rapat terkahir sebelum laga dimulai, kami akan menentukan pemain-pemain yang akan turun menghadapi Persipura," katanya.
Didik juga menyampaikan bahwa Persipura merupakan tim yang kuat meskipun pada babak penyisihan lalu Persela sempat mengalahkan tim yang saat itu dilatih Jacksen F Tiago.
Dalam lima laga delapan besar LSI, Persela Lamongan hanya sekali meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu Arema Cronous di Stadion Surajaya, empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Salah satunya, kekalahan yang dialami adalah saat bertandang ke markas Persipura Jayapura diawal babak delapan besar bulan ini.