Jumat 31 Oct 2014 10:07 WIB

Menteri Susi Minta Cuti ke Jokowi, Mengapa?

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/10). Susi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam tiba pukul 09.20 WIB.

Kepada wartawan, menteri yang namanya sedang naik daun ini mengaku akan meminta ijin cuti kepada presiden. "Saya mau ijin cuti, mau pulang kampung," kata wanita asal Pangandaran, Jawa Barat tersebut. 

Susi menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan sejak Senin (27/10). Perempuan yang tak lulus SMA ini juga merupakan pemilik maskapai penerbangan Susi Air.

Susi juga diketahui memiliki perusahaan di bidang ekspor hasil laut. Ia menjabat sebagai presiden direktur di PT ASI Pudjiastuti Marine Product.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement