REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Polisi mengimbau masyarakat agar melaporkan kasus pemerasan yang dilakukan oleh administrator akun Twitter Trio Macan 2000 untuk membantu pengembangan penyidikan.
"Diimbau kepada masyarakat yang juga menjadi korban (pemerasan oleh Trio Macan 2000) silahkan hubungi kepolisian," kata Kepala Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hilarius Duha di Jakarta, Senin.
Imbauan tersebut terkait pengembangan kasus pemerasan yang dilakukan oleh tiga terduga administrator akun Twitter @TrioMacan2000 berinisial ES, RN, dan HK kepada petinggi PT Telkom dengan inisial AP. Polisi, kata AKBP Hilarius, membutuhkan informasi dan bukti yang lebih banyak lagi untuk kepentingan penyidikan.
"Untuk penyumbangan pengembangan kasus, kami perlu pengumpulan bukti sebanyak-banyaknya," kata dia.
Hilarius mengatakan, sejauh ini sudah ada dua korban yang terbukti telah diperas oleh ketiga orang tersebut. Polisi menilai, lanjut dia, ada kemungkinan pemerasan yang dilakukan oleh orang-orang di balik akun Twitter Trio Macan 2000 tidak hanya dua korban. Selain korban, polisi juga masih menyelidiki aliran dana pemerasan untuk mengetahui pelaku lain.
"Tidak menutup kemungkinan hanya tiga orang ini saja, kita tidak puas hanya dengan tiga orang," kata dia.
Ketiga orang yang diduga admin @TrioMacan2000 dijerat dengan tindak pidana pemerasan dan tindak pidana pencucian uang dengan sejumlah barang bukti.