REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melaksanakan rapat konsultasi dengan fraksi, DPR tandingan menetapkan sejumlah pimpinan komisi. Ketua DPR sementara, Ida Fauziah mengatakan rapat dilaksanakan dengan musyawarah mufakat serta proporsional.

"Kita selalu mengepankan musyawarah mufakat namun tetap proporsioanal. Dilihat dari perolehan suara yang diraih saat pemilu kemarin,"kata ida, di ruang Pansus B, Senin (3/11).

Ida menjelaskan, dari 63 pimpinan yang mengisi Alat Kelengkapan Dewan, semua dibagi berdasarkan jumlah anggota DPR  yang dipilih melalui pemilu yang lalu. Perinciannya 16 ketua dan 47 wakil ketua sebagai berikut.

PDI Perjuangan yg memiliki jumlah anggota terbanyak, yaitu 109 orang, mendapat jatah 3 ketua dan 9 wakil ketua. Golkar yang terwakili oleh 91 anggota, mendapat jatah 3 ketua, dan 8 wakil ketua.

Gerindra 73 anggota mendapat jatah, 2 ketua dan 6 wakil ketua. Demokrat 61 anggota, 2 ketua, 5 wakil ketua.

PAN yang terdiri dari 48 ketua, mendapat jatah 1 ketua, dan 4 wakil ketua. PKB 47 anggota, mendapat porsi 1 ketua dan 4 wakil ketua. PKS 40 anggota, 1 ketua dan 3 wakil ketua.

PPP, 39 Anggota, 1 ketua 3 wakil ketua. Nasdem 36 Anggota, 1 ketua dan 3 wakil ketua. Hanura, 16 Anggota, tidak memiliki jatah ketua, tetapi mendapat porsi 2 wakil ketua.

Keputusan ini akan disahkan pada paripurna besok, di ruang Bamus, pukul 09.00 WIB. Ida mengatakan semua fraksi akan diundang, termasuk yang tergabung di koalisi merah putih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika