REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pelatih Inter Milan Alberto Zaccheroni turut bersimpati terhadap situasi yang tengah melanda pelatih Inter Walter Mazzarri. Posisi Mazzarri tengah 'digoyong' via pemberitaan media di Italia lantaran performa buruk Nerazzuri akhir-akhir ini.
Terbaru, pascakekalahan atas Parma dalam lanjutan Serie A, pekan lalu, mantan pelatih Napoli itu dikabarkan akan dipecat. Menanggapi situasi yang tengah melingkupi Mazzarri, Zac, sapaan akrab Zaccheroni memberi pandangan.
"Situasi Mazzarri? pelatih hidup dengan keyakinan, tapi para pemain membutuhkan kepastian," kata Zac seperti dilansir Tribal Football, Selasa (4/11). Zac menilai Mazzarri gagal memperoleh keyakinan sejumlah pihak pada saat ini.
"Tapi, ia selalu bekerja dengan baik. Ia hanya perlu diam dan tetap bekerja, tanpa fokus pada tekanan media," kata mantan pelatih Timnas Jepang ini.
Dalam kesempatan yang sama, Zac juga diminta tanggapan perihal mundurnya Massimo Moratti dari kursi presiden kehormatan Inter. Zac mengaku tidak menduga Moratti akan mundur. "Tapi, ia telah mengambil keputusan. Itu adalah pilihannya," ujar Zac.
Catatan saja, Zac menangani Inter medio 2003-2004. Kala itu, pria 61 tahun ini, menggantikan Hector Cuper yang dipecat akibat hasil buruk Javier Zanetti dan kawan-kawan.
Meskipun gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions lantara dilumat Arsenal 1-5 di San Siro, Zac sukses membawa Inter menyelesaikan musim di peringkat keempat.
Hadiah ke babak grup Liga Champions pun diperoleh La Beneamata. Namun, kerja sama kedua pihak usai karena Moratti memilih Roberto Mancini sebagai pelatih baru musim berikutnya.