Selasa 04 Nov 2014 23:58 WIB

3 Kapal Perang Dilibatkan dalam Latihan SAR di Teluk Balikpapan

Kapal Perang Indonesia (KRI) milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL)
Foto: Antara
Kapal Perang Indonesia (KRI) milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Latihan Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) TNI AL pada 5-9 November 2014 di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur akan melibatkan lebih dari 500 personel Angkatan Laut dan potensi-potensi SAR lainnya.

"Latihan SAR akan dibuka secara resmi oleh Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Waasops Kasal) Laksamana Pertama TNI Didik Wahyudi," kata Kepala Penerangan Pangkalan TNI AL Balikpapan Kapten Eko Dwikuryanto di Balikpapan, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini sudah berkumpul tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di perairan laut Teluk Balikpapan, yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma, KRI Kakap dan KRI Suluhpari.

Ketiga KRI itu, kata dia, akan turut berperan dalam skenario operasi penyelamatan dari kecelakaan yang dialami sebuah kapal karena cuaca buruk di perairan Selat Makassar.

"KRI tersebut dilengkapi radar canggih, yani Radar LW-03 2-D digunakan untuk melacak keberadaan obyek di udara dan permukaan laut. Sementara sonar CWE-610 dan PDE-700 untuk memindai lautan dan menentukan posisi obyek di bawah permukaan air," kata Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma Letkol Laut (P) Dato Rusman.

Ia mengatakan perangkat pengindraan seperti radar dan sonar merupakan peralatan yang berguna dalam operasi pencarian di wilayah yang luas seperti lautan.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo mengatakan badan, lembaga, organisasi yang memiliki potensi SAR disertakan dalam latihan, antara lain Satuan Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL, Raider 600, Ditpolair Polda Kaltim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain itu Basarnas, Pelindo, SKK Migas yang mengatur kesertaan Total Indonesie, Chevron, Pertamina, Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), hingga Bantuan Darurat (Banda) Balikpapan yang sejumlah anggotanya adalah jurnalis.

Demikian juga Pramuka dari Saka Bahari, dengan gugus depan khusus yang melekat pada TNI AL, seperti Saka Bhayangkara pada Polri, juga dilibatkan.

"Seluruh rangkaian kegiatan dibawah koordinasi Wakil Direktur Latihan Laksamana Pertama Herru Kusmanto," ujarnya.

Dia mengatakan masyarakat dipersilahkan menyaksikan latihan SAR itu dari Pelabuhan Semayang atau Pantai Banua Patra pada Ahad 9/11, yaitu saat praktik lapangan dari teori dan pelajaran yang disampaikan di kelas 3 hari sebelumnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement