Rabu 05 Nov 2014 00:40 WIB

Wah, Ban Ki-moon Salah Sebut Austria Jadi Australia

Rep: Gita Amanda/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ban Ki-moon
Foto: EPA/Justin Lane
Ban Ki-moon

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengalami slip lidah, saat salah menyebutkan Austria menjadi Australia. Demi menutupi kecanggungannya, Ban pun berkelakar saat melakukan konferensi pers di Wina, Austria.

Peristiwa slip lidah yang dialami Ban terjadi saat, ia ingin mengekspresikan rasa terima kasihnya untuk penyelenggaraan sebuah konferensi besar di Wina. Saat itu bukannya menyebut Austria Ban justru menyatakan terima kasihnya pada Australia.

Ban baru menyadari kesalahannya setelah 20 menit berbicara dalam konferensi pers, di sela-sela pertemuan negara-negara berkembang yang terkurung daratan. Setelah mendapat informasi dari asistennya, Ban langsung meminta maaf. Ia pun berkelakar, bahwa 'tak ada kanguru di Austria'.

Kelakar Ban tersebut merujuk pada slogan masyarakat Austria, yang kerap mengalami salah penyebutan dengan Australia. Di toko sovenir di Wina, bahkan dijual kaos dengan tulisan, "Tak ada Kanguru di Austria".

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement