Rabu 05 Nov 2014 16:36 WIB

Polisi: Tak Ada Mayat Terduga Teroris di Poso

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro menyatakan tidak menemukan mayat diduga kelompok bersenjata di pegunungan Kabupaten Poso.

"Anak buah saya ada di Poso, dan menyatakan tidak ada mayat," kata Utoro di Palu, Rabu (5/11).

Dia mengatakan polisi justru waspada menyikapi informasi ada penemuan jenazah tersebut. "Bisa-bisa itu jebakan, dan pasukan di sana diserang ketika sedang mencari," katanya.

Dia menyayangkan ada informasi dan pemberitaan yang begitu cepat tersebar luas terkait penemuan jenazah di pegunungan Padanglembara, Kabupaten Poso."Informasinya dari masyarakat, tapi masyarakat yang mana ini," kata Utoro.

Namun demikian, polisi tetap memperhatikan informasi tersebut dengan melakukan pencarian yang melibatkan anjing pelacak. Anjing pelacak tersebut juga dilengkapi rompi antipeluru untuk menghindari luka serius.

"Yang jelas hingga detik ini tidak ada mayat ditemukan di Poso," katanya.

Aparat kepolisian kini terus memburu kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso guna menciptakan situasi yang aman di wilayah itu.

Saat ini polisi melakukan penyisiran di wilayah Poso pesisir mengingat adanya kontak senjata antara aparat keamanan dan kawanan sipil bersenjata beberapa hari lalu.

Dalam baku tembak tersebut, tidak terdapat korban jiwa karena kelompok bersenjata melarikan diri ke dalam hutan.

Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Azis juga sempat turun ke Kabupaten Poso untuk memimpin pencarian kawanan bersenjata yang dipimpin oleh Santoso tersebut.

Kelompok bersenjata di Poso yang berjumlah sekitar 20 orang itu saat ini masih bersembunyi di wilayah Poso pesisir yang dipimpin Santoso. Mereka menamakan dirinya sebagai Mujahidin Indonesia Timur.

Kelompok berbahaya tersebut juga memiliki simpatisan yang mendukung pergerakan mereka dengan mengirimkan amunisi, senjata, dan sejumlah logistik lainnya.

Mereka saat ini bersembunyi di hutan dengan kondisi geografis terjal dan mendaki. Luas hutan yang berada wilayah Poso Pesisir tersebut luasnya sekitar 40 kilometer persegi.

"Namun kami tidak menyerah dengan kondisi itu. Kita tetap mengejar kawanan bersenjata itu," kata Utoro.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement