REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Duel sengit antara Real Madrid dengan Liverpool pada matchday keempat Grup B Liga Champions 2014/2015 di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (5/11) dini hari WIB, telah usai. Madrid keluar sebagai pemenang berkat gol tunggal Karim Benzema pada menit ke-27.
Namun, pemberitaan seputar bentrokan kedua klub masih terus berlanjut. Ini tak lepas dari keputusan manajer the Reds Brendan Rodgers mencadangkan sejumlah pemain kunci semisal Steven Gerrard, Mario Balotelli maupun Jordan Henderson.
Keputusan tersebut menuai kritikan dari sejumlah kalangan seperti manajer Chelsea Jose Mourinho hingga legenda timnas Inggris Gary Lineker. Lineker dengan sarkas mengatakan bahwa keputusan Rodgers menandakan sang pelatih telah 'melempar handuk putih' alias menyerah sebelum bertanding.
Kuping Rodgers tentu panas mendengar tudingan Lineker. Mantan arsitek Swansea City ini kemudian melonarkan komentar balasan.
"Gary (Lineker) adalah figur yang saya hormati karena ia pemain top. Tapi, ia tidak pernah menjadi manajer," kata Rodgers seperti dilansir the Guardian, Rabu (5/11).
Pelatih berkebangsaan Irlandia Utara ini menambahkan, para pemain telah menampilkan kualitas dan semangat dalam laga semalam. Salah satunya tercermin dari hasil akhir laga.
"Saya tidak terganggu dengan kritikan-kritikan itu. Sebagai manajer, saya terbuka dengan kritikan dan saya tidak mengkhawatirkan apa kata orang. Saya lebih mengkhawatirkan pemain saya," kata Rodgers.
Laga kontra Chelsea dalam lanjutan Liga Primer akhir pekan nanti membuat Rodgers harus memilih. "Saya harus mengikuti firasat saya. Dan firasat saya mengatakan permainan kami Sabtu nanti tidak akan sebaik yang kami inginkan," kata Rodgers.
Ikuti Whatsapp Channel Republika