REPUBLIKA.CO.ID, BURTON -- Presiden UEFA, Michel Platini, mengatakan pada Rabu bahwa ia bersiap untuk menggeser final Liga Champions 2022 ke bulan Juni. Ini sebagai upaya untuk mengakomodasi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Di tengah perdebatan mengenai tingginya suhu udara musim panas di negara Teluk itu, satuan tugas FIFA saat ini sedang menilai kemungkinan untuk menggeser jadwal pelaksanaan Piala Dunia 2022 yang biasanya dimainkan pada pertengahan tahun.
Ketika badan sepak bola dunia FIFA akan lebih memilih turnamen itu diselenggarakan pada November dan Desember, Platini mendorong ide terhadap penyelenggaraan pada Januari-Februari. Dia mengatakan pengaturan ulang pertandingan penutup Liga Champions, final yang biasanya berlangsung pada Mei, tidak akan menjadi masalah.
"Sebagai presiden konfederasi, saya tidak memiliki masalah," ucap mantan bintang Prancis berusia 59 tahun ini kepada para pewarta di pusat latihan tim Inggris St George Park di Burton-on-Trent, Inggris tengah.
"Karena itu bukan masalah bagi kompetisi Liga Champions, kami dapat menggeser tanggal-tanggal pada 2022 dan memiliki dua semifinal dan final pada Juni, maka itu bukan masalah."
"Semua orang berbicara mengenai klub-klub dan liga-liga, namun jika itu dilakukan pada November dan Desember, maka Anda kehilangan enam tanggal tim-tim nasional. Namun kami tidak begitu jauh (terhadap kesepakatan) dengan FIFA,'' katanya.