REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Baku tembak terjadi antara anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah dengan kelompok bersenjata di perkebunan Impo, Desa Padalembara, Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah, Kamis (30/10) lalu menyisakan fakta mengejutkan.
"Polisi menduga, tempat tersebut merupakan tempat pelatihan kelompok teroris karena mereka mobile, berpindah-pindah karena agar tidak ditangkap petugas," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Kamis (6/11).
Menurut Boy, lokasi terjadinya baku tembak tersebut berada di pegunungan dan jaraknya berjam-jam dari desa terdekat.
Boy mengatakan, Polda Sulteng dan Densus 88 menghadapi pekerjaan yang berat dalam menghadapi kelompok-kelompok teror yang menjadikan Poso sebagai basis pelatihan mereka.
Kelompok-kelompok tersebut, lanjutnya, tidak segan untuk melakukan penyerangan secara sporadis terhadap penduduk.
"Kami berupaya maksimal menghadapi kelompok-kelompok teror, khususnya yang ada di Poso," ujarnya.