REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polda Metro Jaya siap mengamankan dan melayani aksi demo Front Pembela Islam (FPI) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada Senin (10/11).
"Saya akan persuasif dan simpatik," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono di Jakarta, Kamis.
Unggung mengaku akan memerintahkan anggota Polda Metro Jaya mengedepankan pelayanan terhadap massa pengunjuk rasa.
Ia menyebutkan pihaknya belum menerima pemberitahuan soal rencana aksi massa FPI yang menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta itu.
"Biasa pemberitahuan disampaikan pada H-3," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Sebelumnya, anggota FPI berunjukrasa di Komplek Balaikota dan DPRD DKI Jakarta pada Jumat (3/10).
Aksi tersebut berujung rusuh dengan merusak fasilitas umum dan melukai 16 personil kepolisian.
Akibat perbuatan itu, polisi menetapkan 22 tersangka anggota pengunjuk rasa termasuk penanggung jawab aksi Ustad Novel Bamukmin yang sempat menghilang sebelum menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada Rabu (8/10).