Jumat 07 Nov 2014 19:04 WIB

Kenaikan Harga BBM tak Pengaruhi Tarif Transjakarta

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Maman Sudiaman
 Calon penumpang Transjakarta melakukan transaksi e-ticketing di koridor I Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). (Republika/Raisan Al Farisi)
Calon penumpang Transjakarta melakukan transaksi e-ticketing di koridor I Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transjakarta menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak akan berpengaruh pada tarif tiket bus Transjakarta. Pasalnya, bus jalur khusus tersebut menggunakan BBG.

Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengatakan, kenaikan tarif BBM bersubsidi tidak akan berpengaruh langsung terhadap harga tiket Transjakarta. ''Harga tiket bus Transjakarta ditentukan oleh Gubernur DKI Jakarta,'' kata dia, Jumat (7/11) siang.

Menurut Kosasih, selama tidak ada perubahan harga dari Gubernur DKI Jakarta maka, tarif tiket bus Transjakarta tidak akan berubah.

Dia menerangkan, tarif bus Transjakarta Rp 3.500 masih disubsidi. Sebenarnya, tarif keekonomian tiket bus Transjakarta sekitar Rp 11 ribu.

Selain itu, lanjut Kosasih, bahan bakar yang digunakan bus Transjakarta merupakan BBG. Jadi, kenaikan tarif BBM bersubsidi tidak akan berdampak besar terhadap bus Transjakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement