REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat baru saja melaksanakan deklarasi salah satu kadernya, Akbar Yahya Yogerasi menjadi calon ketua umum periode 2015-2020. Nama Akbar sendiri belum familiar di kalangan masyarakat, jika dibandingkan dengan elit partai lainnya.
Hal ini juga diakui oleh yang bersangkutan. "Saya memang belum dikenal di kalangan media dan masyarakat luas, tapi di internal partai, saya sudah sering konsolidasi ke semua provinsi, kabupaten kota," kata Akbar.
Menurutnya, untuk menjadi seorang ketua umum partai Demokrat, acuannya bukan pada sisi dikenalnya seseorang atau tidak. Tapi yang dibutuhkan, kata dia, orang yang bekerja keras, dan menunjukkan langsung di lapangan.
Akbar juga membantah dengan majunya ia sebagai ketua umum, berarti menunjukkan perlawanan politik pada SBY. Menurutnya dalam AD/ART partainya, semua kader memiliki hak dipilih dan memilih.
Apabila ia menjadi ketua umum, tantangan yang ia hadapi adalah mengembalikan nama baik Demokrat dari Image partai korupsi. Selain itu, Akbar menargetkan pemilu 2019, suara Demokrat mencapai 20 persen.