Sabtu 08 Nov 2014 15:03 WIB

PDIP Resmi Dukung Presiden Jokowi Naikkan BBM

Rep: C75/ Red: Erik Purnama Putra
Juru bicara PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari (kiri).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Juru bicara PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berencana menaikkan harga BBM subsidi sebelum akhir tahun. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan program kartu sakti untuk menjaga daya beli masyarakat.

Juru bicara PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan, partainya saat ini adalah partai pendukung pemerintah. Sehingga, jika harga BBM subsidi naik, pihaknya tetap akan mendukung pemerintah. Termasuk, jika harga BBM tidak jadi dinaikkan, pihaknya tetap akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

"Apapun yang diambil, naikkan atau tidak, (PDIP) mendukung full," ungkapnya usai acara diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (8/11). (Baca: Rieke Diah Pitaloka: Tolak Kenaikan BBM!)

Menurutnya, terkait dengan  sumber anggaran program kartu sakti  yang dipermasalahkan. Hal itu terjadi disebabkan faktor sosialiasi yang kurang. "Kurangnya sosialisasi dan koordinasi internal," ungkap mantan anggota Komisi III DPR periode 2019-2014 itu.