REPUBLIKA.CO.ID,OUAGADOUGOU—Gabungan kekuatan partai, militer dan masyarakat sipil mulai merancang pemerintahan transisi setelah penggulingan pemerintahan Presiden Burkina Faso Blaise Campaore.
"Para anggota telah menyelesaikan pekerjaan mereka, dan dokumen telah diselesaikan," kata sumber yang tak mau menyebut namanya dilansir dari Ahram Online, Sabtu (8/11).
Seorang pejabat lainnya menjelaskan, pembentukan pemerintahan transisi harus dilakukan usai tercapai kesepakatan agar bisa dilakukan. Ini dilakukan untuk menghindari junta mendapatkan kekuasaannya kembali.
Tentara Burkina Faso mengambil alih kekuasaan setelah pemerintahan vakum, ketika Compaore melarikan diri. Campaore diundang bergabung dalam pembicaraan menuju pemerintahan transisi.