REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Saat pertandingan final Indonesia Super League (ISL) 2014, Jumat (7/11) malam WIB, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi hadir langsung di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Menpora yang didampingi Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, melihat langsung situasi stadion yang berada di komplek Jakabaring Sport City (JSC). Menpora yang kembali ke Jakarta, Sabtu (8/11), mengatakan, stadion yang dibangun 2004 untuk pembukaan PON XVI cukup layak dan refrentatif untuk even nasional dan internasional.
Menjawab pertanyaan Republika, Menpora mengatakan, “Stadion Gelora Sriwijaya layak untuk Asian Games XVIII tahun 2018.”
Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, “Untuk Asian Games 2018 stadion Gelora Sriwijaya akan kita renovasi. Kapasitasnya akan kita tingkat dari 40.000 menjadi 60.000 penonton.”
Untuk menambah kursi bagi penonton di Stadion Gelora Sriwjaya, Gubernur Alex Noerdin merencanakan untuk mengubah dan merenovasi tribun di sebelah utara dan selatan.
“Dengan perubahan tribun di utara dan selatan maka bisa menampung tambahan 20 ribu penonton. Jadi stadion ini nantinya mampu menampung sampai 60 ribu orang,” ujarnya.
Dengan kapasitas sampai 60 ribu penonton maka Stadion Gelora Sriwijaya akan menyamai stadion utama Asiad Incheon yang memiliki kapasitas 62 ribu orang.