REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN -- Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI terkait kasus Kakek Sikin. Selain Dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Pihaknya telah melakukan kunjungan ke kediaman Kakek Sikin di Jalan Tanjung Wangi RT 03 RW 12 Penjaringan.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri mengaku terkejut mendengar kabar tentang Kakek Sikin yang bisa bertelur. Menurutnya fenomena itu tidak masuk akal, sebab manusia tidak bisa bertelur.

"Saya kaget apa lagi yang bertelur seorang pria," katanya kepada Republika.

Bambang mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan sejak Sabtu (8/11) kemaren Kakek Sikin sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota untuk mendapatkan perawatan.

"Juga agar mengetahui pembuktian secara medis melalui penelitian,"katanya.

Akibat fenomena langka yang dialami Sikin kini kontrakannya banyak didatangi warga yang ingin melihat langsung bentuk telurnya."Banyak sekali warga yang berebutan ingin memegang telur itu namun saya tidak mengizinkan sebab khawatir nantinya dicuri atau ditukar dengan telur ayam kampung,"kata Suhardi (52 tahun) salah seorang tetangga Sikin.

Sedangkan Zainal Efendi (40 tahun) tetangga Sikin lainnya menduga telur yang dikeluarkan akan dicuri bila tidak diamankan.

"Dengar dari Pak Sikin kalau dulu-dulu di Tambora hilang karena banyak warga yang ingin memegangnya,"katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika