REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengatakan kesepakatan dasar sudah diadakan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Selanjutnya, menurutnya masalah teknis dari pengisian nama-nama di alat kelengkapan dewan dari fraksi KIH.
"Hari ini semua fraksi menyerahkan nama anggota, Kamis diketok. Senin sudah semangat baru kita. Tidak ada lagi luka di antara kita," kata politikus partai PKS ini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/11).
Ia mengatakan tidak ada lagi pertemuan antara KMP dan KIH. Selanjutnya, hanya tinggal menandatangani MoU antara kedua belah pihak. Menurutnya, semua fraksi sudah menyepakati apa yang disepakati oleh perwakilan KIH dalam hal ini Pramono Anung dan petinggi partai KMP.
Kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan nama dan selanjutnya masuk ke alat kelengkapan dewan (AKD). Terkait jatah pimpinan komisi dan AKD untuk KIH, ia mengatakan hal itu akan diatur kembali di AKD. Karena paripurna tidak berhak menentukan pimpinan komisi dan AKD.