REPUBLIKA.CO.ID, BAIJI -- Sebuah aksi bom bunuh diri telah terjadi di kota Baiji, Irak bagian utara pada selasa (11/11) lalu. Kejadian ini menewaskan delapan orang warga, enam diantaranya merupakan tentara dan dua lainnya warga sipil.
Menurut keterangan Walikota Baiji Mohammed Mahmoud aksi pemboman tersebut menargetkan kerumunan pasukan tentara Iraq yang sebelumnya berhasil merebut kembali sebagian pusat kota Baiji.
Dilansir Al Arabiya, diduga pelaku aksi bom bunuh diri tersebut adalah pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sebelumnya, para pemberontak ISIS berhasil merebut sebagian wilayah di Irak Utara lima bulan yang lalu. Mereka merebut kota Baiji yang dikelilingi kilang minyak dan mengepung satu detasemen tentara resmi Irak.
Pasukan keamanan Irak telah berjuang selama berminggu-minggu untuk menahan dan memukul mundur pasukan ISIS ke selatan, barat dan utara ibukota Irak.