REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa menegaskan pelaksanaan Munas IX Golkar pada awal 2015 sesuai rekomendasi Munas 2009 di Riau. Menuru Lalu, hasil rekomendasi Munas wajib ditaati oleh semua kader dan pengurus partai.
"Munas tahun 2015 itu keputusan munas golkar tahun 2009. Dan harus dijalankan. Siapa bilang Munas 2014," kata Lalu kepada Republika melalui pesan singkat, Kamis (13/11) malam.
Lalu kemudian balik bertanya dari mana sumber yang menyebutkan Munas akan dipercepat menjadi akhir November tahun ini. Kalau ada yang ingin menuding, kata Lalu harus disebutkan secara gamblang dari mana informasi itu diperoleh.
"Harusnya disebutkan dari mana info itu (Munas dipecepat," ucap dia.
Sebelumnya, politikus Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ical memiliki skenario mempercepat pelaksanaan Munas IX. Pelaksanaan dipercepat menjadi akhir November 2014 dari jadwal sebelumnya yakni awal Januari 2015.
"Dalam skenarionya mereka akan menggelar munas pada tanggal 27 November di Bandung," kata Agun.
Selain itu, Agun juga menyebut DPP jug membuat persyaratan tambahan bagi kandidat ketua umum, yakni harus memenuhi dukungan 10 DPD tingkat I dan 30 persen DPD tingkat II. Agun menduga wacana percepatan munas dilakukan untuk membatasi ruang gerak kader lain untuk menyosialisasikan diri sebagai kandidat ketua umum.