Kamis 13 Nov 2014 21:00 WIB

Hujan Dari Siang, Katulampa Siaga

Air deras di pintu air Katulampa di Bogor, Jawa Barat.
Foto: Antara/Jafkhairi
Air deras di pintu air Katulampa di Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah diguyur hujan sejak pukul 13.00 WIB, ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis malam (13/11), kembali meningkat menjadi siaga empat banjir.

Menurut Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman ketinggian air terpantau mulai dari dari pukul 17.05 WIB di level 50 cm.

"Pukul 17.30 WIB ketinggi meningkat 70 cm, jadi siaga empat banjir," kata Andi. Andi menyebutkan ketinggian air 70 bertahan sampai pukul 18.02 WIB. "Pukul 19.49 air turun menjadi 60 cm dan bertahan," kata Andi.

Hujan turun di wilayah Bogor sejak pukul 13.00 WIB. Sudah sepekan terakhir Bogor kerap diguyur hujan setiap petang hingga malam hari. Sementara itu, ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sudah tiga kali mengalami kenaikan.

Kenaikan tertinggi 80 cm terjadi Senin (10/11) kemarin. Lalu kembali naik Rabu kemarin di level 50 cm.

"Selama musim hujan kami mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk mewaspadai kenaikan air secara tiba-tiba," kata Andi. Andi menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak dan di Depok untuk terus memantau kenaikan permukaan air di Sungai Ciliwung.

Hingga berita ini diturunkan, hujan di kawasan Bogor telah reda. Diprediksi tidak ada penambahan ketinggian apabila hujan tidak kembali turun di kawasan Puncak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement