Sabtu 15 Nov 2014 11:00 WIB

Gempa 7,3 SR, Waspada Tsunami Diberlakukan

Red: Didi Purwadi
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Stasiun Geofisika Ambon menyatakan status waspada gelombang pasang (tsunami) diberlakukan di Kabupaten Buru dan Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, sehubungan terjadinya gempa bumi 7,3 skala richter (SR) pada Sabtu, sekitar pukul 11.43 WIT.

"Status waspada tsunami diberlakukan di Buru pada pukul 12.30 WIT dan SBB pukul 12.36 WIT," kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Kustoro, dikonfirmasi, Sabtu.

Gempa yang berlokasi di 1.95 Lintang Utara dan 126.46 BT, kedalaman sekitar 48 Km. Tepatnya di pertengahan pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara dan Sulut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku untuk meneruskan status waspada tsunami tersebut ke Buru dan SBB," tegas Kustoro. Ia menambahkan intensif memantau perkembangan gempa susulan yang masih terjadi.