REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa gempa berkekuatan 7,3 SR di wilayah Halmahera dan sekitarnya dirasakan kuat oleh masyarakat selama lima hingga tujuh detik.
"Berdasarkan laporan BPBD, gempa dirasakan sangat kuat di wilayah Sitaro. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Guncangan dirasakan selama lima hingga tujuh detik,'' kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Sabtu.
Purwo menjelaskan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa 7,3 SR di wilayah Halmahera dan sekitarnya. "BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa 7,3 SR," katanya.
Peringatan itu menyebutkan telah terjadi gempa bumi dengan parameter 7,3 SR pada 15 November pukul 09:31:40 WIB dengan kedalaman 48 kilometer. Pusat gempa berada utara Laut Maluku yaitu di 158 km Timur Laut Bitung atau 160 km Barat Laut Ternate.