Sabtu 15 Nov 2014 14:17 WIB

Tekanan Lempeng Filipina Picu Gempa Maluku

Rep: Nur Hasan Murtiaji/ Red: Joko Sadewo
Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa pukul 10.31 (WITA) yang dirasakan di wilayah bagian utara Sulawesi dan Maluku dengan magnitudo 7,3 (BMKG) atau 7,1 USGS memiliki mekanisme sesar naik (thurst). Gempa ini terjadi pada zona subduksi ganda lempeng laut Maluku.

Menurut pakar gempa dari ITB Irwan Meilano, subduksi ganda tersebut terbentuk akibat tekanan dari lempeng laut Filipina di timur pada zona Halmahera dengan laju penunjamannya 6,7 cm per tahun. Sementara di sebelah barat lempeng Eurasia menekan ke timur dengan laju 1,7 cm per tahun pada zona Sangihe.

Akibat dari penunjaman ganda tersebut, jelas Irwan, menghasilkan kompresi arah barat timut di bagian tengah. "Ini mengakibatkan beberapa kejadian gempa dengan mekaniske fokusnya naik yang merupakan ciri kejadian gempa hasil dari tumbukan lempeng," kata Irwan kepada Republika Online (ROL), Sabtu (15/11).

Seismisitas di antara Sangihe dan Halmahera, lanjut Irwan, sangat dominan dan terjadi pada kedalaman yang kurang dari 50 km, dan gempa-gempa ini tergolong gempa dangkal. Irwan mengungkapkan, sejarah kegempaan yang pernah terjadi adalah gempa tsunami pada 1932 dengan magnitudo 8,3. Selain gempa tersebut, yaitu gempa pada 1858 dengan magnitudo 7,4 yang juga menghasilkan tsunami. Pada peta gempa terbaru wilayah tersebut memiliki percepatan sangat tinggi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement