Ahad 16 Nov 2014 15:20 WIB

TKI Banyak Berasal dari Jawa Barat

Ratusan TKI Antre di BNP2TKI
Foto: dok rep
Ratusan TKI Antre di BNP2TKI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencatat pada Januari-September 2014 warga asal Jawa Barat (Jabar) paling banyak menjadi TKI dibanding wilayah lainnya.

"Jumlah TKI asal Jabar mencapai 79.862 orang," kata Kepala Humas BNP2TKI Haryanto di Jakarta, Minggu.

Dia menjelaskan TKI asal Jabar berasal dari berbagai daerah antara lain Indramayu sebanyak 19.246 orang, Cirebon 11.984 orang, Cianjur 8.406 orang, Sukabumi 6.767 orang, Subang 6.427 orang, Karawang 6.408 orang dan Majalengka 4.173 orang.

"Jumlah TKI ke luar negeri pada Januari-September 2014 sebanyak 325.821 orang, terdiri dari wanita mencapai 183.828 orang dan pria 141.993 orang. Sebanyak 55 persen bekerja di sektor formal," ujarnya.

Haryanto mengemukakan, TKI asal Jawa Tengah (Jateng) pada saat yang sama sebanyak 69.459 orang. Jumlah TKI asal Jateng menempati urutan kedua terbanyak setelah Jabar.

Sedangkan TKI asal Jawa Timur sebanyak 60.163 orang, menempati urutan ketiga terbanyak.

Sementara Nusa Tenggara Barat sebanyak 45.163 orang, Lampung (12.891), Sumatra Utara (10.740), Banten (7.445), Bali (6.544), Sulawesi Selatan (6.347), DKI Jakarta (6.097), Nusa Tenggara Timur (4.338), Kalimantan Barat (4.263), DI Yogyakarta (2.961), Sumatra Barat (954), Kepulauan Riau (873) dan Sulawesi Utara sebanyak 864 orang.

Selain itu, TKI asal Kalimantan Selatan yang keluar negeri sebanyak 722 orang, Aceh (710), Riau (678), Jambi (654), Sulawesi Tenggah (651), Kalimantan Timur (429), Sulawesi Tenggara (370), Sulawesi Barat (349), Maluku (248), Bengkulu (221), Maluku Utara (86), Kalimantan Tengah (72), Papua Barat (38), Bangka Belitung dan Papua masing-masing 37 orang serta Gorontalo sebanyak 34 orang.

Sementara berdasarkan kabupaten dan kota, TKI asal Lombok Timur mencapai 22.179 orang, paling banyak yang keluar negeri.

TKI asal kabupaten dan kota lainnya juga cukup banyak seperti Cilacap mencapai 11.958 orang, Lombok Tengah (10.617), Kendal (8.436), Ponorogo (6.917), Malang (6.439), Blitar (6.075) dan Brebes sebanyak 6.070 orang.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement