REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mesut Oezil mengkalim tidak pernah menginginkan bergabung dengan Arsenal. Surat kabar Marca melaporkan ayah Oezil, Mustafa Oezil yang mendorongnya untuk pindah ke tim Meriam London.
Oezil sendiri telah terlibat sengketa hukum dengan ayahnya dan agensi. Ayahnya menuntut Owzil 500 ribu poundsterling karena kehilangan pendapatan dari para sponsor.
Perselisihan antara ayah dan anaknya ini menemukan jalan buntu sehingga dibawa ke pengadilan. Menurut kabar, Oezil dan ayahnya sudah tak saling berbicara lagi.
Laporan tersebut mengatakan Mustafa Oezil mendapatkan keuntungan sebesar 42.5 juta poundsterling usai kepindahan Oezil dari Real Madrid ke Arsenal. Meskipun sebenarnya pemain asal Timnas Jerman itu tidak menyetujui kesepakatannya.
Ayah Ozeil mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari kesepakatan tersebut, sebelum hubungan ayah dan anak itu mulai memburuk.