Rabu 19 Nov 2014 11:11 WIB

'Mau Pendidikan dan Kesehatan Gratis Tapi Ogah Sumbang Rp 2 Ribu'

Indonesia's President Joko Widodo, popularly known as Jokowi (file)
Foto: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Indonesia's President Joko Widodo, popularly known as Jokowi (file)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Para pendukung kebijakan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) meramaikan tagar #JokowiHebat di jejaring sosial media Twitter. Tagar #JokowiHebat berada di urutan dua trending topic Twitter di bawah tagar #SalamGigitJari.

Salah satu yang meramaikan tagar #JokowiHebat adalah mantan wartawan yang saat ini kerap menjadi pembawa acara di televisi, Maman Suherman. Melalui akunnya @maman1965, Maman mengatakan "Kebiasaan deh, blm apa2 lgsg memaki. Mana kesantunan khas Indonesia?".

Dukungan untuk Jokowi juga disuarakan Syamsudin Haris melalui @sy_haris. "Penurunan harga BBM pada era SBY untuk pencitraan, sedangkan kenaikan harga BBM era Jokowi untuk Indonesia yg lebih produktif "

"bukan harga bbm yang harus diturunin tapi egoisme dan gengsi kalian untuk naek transportasi umum yg harus diturunin ," kata pemilik akun @Mr_Hanwi tak mau kalah.

"Nyumbang 2000/ltr buat negara aja ogah tapi maunya banyak. sekolah/kesehatan gratis, jalanan bagus dll bayar pake daun? " sindir pemilik akun @AdamRuliansyah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement