Senin 24 Nov 2014 07:07 WIB

Bom Bunuh Diri di Turnamen Voli Tewaskan 45 Orang

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Israr Itah
Bendera Afghanistan
Foto: blogspot.com
Bendera Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, GARDEZ -- Bom bunuh diri menewaskan 45 penonton pertandingan voli di provonsi Paktika, Afghanistan, Ahad (23/11). Juru bicara Gubernur Paktika Mukhles Afghan mengatakan sedikitnya 50 orang terluka dalam serangan di distrik Yahya Khel. 

Warga berkumpul untuk menyaksikan turnamen final bola voli. Dia mengatakan sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil. 

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Jumlah korban tewas sangat besar karena penonton saat itu memadati area pertandingan. 

Bahkan, warga dari distrik terdekat juga menonton pertandingan itu. Belum ada informasi terperinci lainnya karena letak wilayahnya yang terpencil. 

Paktika merupakan tempat terjadinya serangan mematikan pada Juli lalu. Sebanyak 89 orang tewas oleh ledakan bom di sebuah pasar yang padat pengunjung.

Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengutuk serangan yang disebutnya pengecut ini.

"Ini serangan untuk olahraga itu sendiri dan nilai-nilai positif yang bisa dibawanya untuk membantu membentuk komunitas yang kuat dan membantu perkembangan perdamaian serta rekonsiliasi di dunia," kata dia dalam pernyataan seperti dikutip Reuters.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement