Senin 24 Nov 2014 16:33 WIB

Polisi: Sri Wahyuni tidak Dicekik di Soekarno-Hatta

Rep: c96 / Red: Hazliansyah
Suami Sri Wahyuni Yan Arief Siregar (kiri) bersama keluarga lainnya menggontong peti jenazah Sri Wahyuni saat jenazahnya tiba dikediamannya di Cireunde, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/11).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Suami Sri Wahyuni Yan Arief Siregar (kiri) bersama keluarga lainnya menggontong peti jenazah Sri Wahyuni saat jenazahnya tiba dikediamannya di Cireunde, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jean Alter Huliselan (JAH) tersangka pembunuhan Sri Wahyuni, diduga tidak melakukan aksinya di Bandara Soekarno-Hatta, tempat jenazah Sri ditemukan. Sri diduga dibunuh oleh JAH di Taman Gajah, Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (19/11). 

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol CH Patoppoi menuturkan, Sri diduga dibunuh JAH seusai pergi ke tempat hiburan di Jakarta Barat. 

"Di tempat hiburan malam sekitar jam empat pagi, tersangka dan korban berantem," ujar Patoppoi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/11). 

Di tempat hiburan itu, kata Patoppoi, JAH, Sri bersama dua temannya. Setelan berseteru di tempat hiburan, JAH dan Sri menuju ke tempat kos JAH di Kemang, Jakarta Selatan. 

"Di dalam mobil itu dia berantem," terang dia. 

Menurut JAH, kata Patoppoi, JAH dan Sri bertengkar di dalam mobil setelah JAH ditampar oleh Sri. Hal itulah, lanjut Patoppoi, yang membuat JAH memberhentikan mobil yang tengah dikendarainya di Taman Gajah, Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan. 

"Kemudian tersangka melakukan pencekikan terhadap korban sampai dengan korban meninggal dunia." ujar Patoppoi. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement