REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA -- Barcelona melawat ke stadion GSP Stadium, Nicosia, Rabu (26/11) dini hari WIB, untuk menghadapi APOEL pada matchday kelima Grup F Liga Champions. 

Pelatih El Barca, Luis Enrique, menilai anak asuhnya akan menghadapi tantangan sebagaimana pertemuan pertama September silam.  Kala itu, APOEL menerapkan strategi bertahan total di Nou Camp pada laga yang berujung pada kemenangan tipis satu gol tanpa balas sang tuan rumah.

"Akan sangat sulit untuk menemukan ruang dan hal itu selalu menimbulkan masalah," ujar Enrique dilansir AS, Selasa (25/11). 

Namun demikian, Enrique meyakini para pemain dapat mengatasi kesolidan lini pertahanan APOEL demi raihan tiga poin. "Agar kami berhasil menjadi pemuncak klasemen," kata mantan pelatih AS Roma.

Saat ini, Barca masih tertahan di peringkat kedua klasemen grup F dengan perolehan sembilan angka. Tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Paris Saint-Germain (PSG).

Pencapaian sebagai juara grup, menurut Enrique, memiliki makna krusial karena pada fase gugur, Barca akan memainkan laga leg kedua di kandang sendiri. "Juara grup juga menandakan kami berhasil meraih kesuksesan pada fase grup," kata Enrique. 

Dalam kesempatan yang sama, Enrique memastikan trio Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez masih akan menjadi andalan di lini depan. "Tapi, jangan lupa bahwa kami juga memiliki Pedro, Munir dan Sandro," kata pria yang semasa aktif pernah membela Real Madrid tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika