REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden yang juga mantan ketua umum Partai Golkar mengaku kaget dengan adanya bentrok fisik antarsesama kader Golkar. Bentrok semacam ini baru pertamakalinya terjadi di Partai Golkar.
"Setahu saya iya (pertama terjadi)," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (25/11). Pernyataan ini menyikapi adanya bentrok antarkader yang melibatkan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pimpinan Yorrys Raweyai dan kelompok AMPG lainnya.
Dijelaskannya, perselisihan memang pernah terjadi pada zaman Akbar Tandjung, namun perselihan terjadi hanya karena perbedaan pendapat. "Ada juga sih tapi tidak secara fisik hanya perbedaan pandangan, katakanlah ada PKPI. Kemarin 2009 akibat tidak puas ada Nasdem. Tapi cara itu demokrasi. Tidak pakai fisik," jelas JK.
Ia pun berharap agar kisruh antar kader ini tidak menyebabkan jatuhnya korban. Lebih lanjut, JK mengaku akan membahas hal ini dengan para kader senior.
Namun, ia menolak untuk menjadi penengah guna menyelesaikan kisruh di dalam Partai Golkar. "Saya yakin mereka bisa menyelesaikan dulu," katanya.