REPUBLIKA.CO.ID, BENFICA -- Gol larut dari pemain sayap internasional Portugal Danny membawa pemuncak klasemen Liga Rusia Zenit meraih kemenangan 1-0 melawan Benfica di Liga Champions pada Rabu (Kamis WIB).
Danny, mantan pemain Sporting Lisbon, mencetak gol 11 menit sebelum pertandingan usai untuk menjaga tim Rusia itu tetap berada di jalur untuk melaju ke putaran 16 besar untuk musim kedua secara beruntun, dan mengakhiri harapan-harapan Benfica untuk lolos dari Grup C.
Apapun hasil dari pertandingan lain Grup C antara Bayer Leverkusen dan AS Monaco di Jerman, Zenit tahu bahwa kemenangan di Monaco pada pertandingan terakhir mereka bulan depan akan membawa mereka ke fase gugur.
Saat ini, hal terbaik yang dapat dilakukan Benfica adalah menduduki peringkat ketiga dan lolos ke Liga Europa, di mana mereka berhasil mencapai final dalam dua musim terakhir. Namun demikian, harapan mereka akan sirna jika Monaco menang melawan Leverkusen.
Pada pertandingan yang diwarnai sedikit peluang itu, juara Portugal tersebut mendapatkan peluang terbaiknya pada babak pertama ketika Nicolas Gaitan menuntaskan laju bagus di sisi kiri dengan mengirim umpan silang untuk disambar Eduardo Salvio, yang tembakannya dapat digagalkan Yuri Lodygin.
Zenit menciptkan sedikit peluang dan kehilangan Nicolas Lombaerts dan Javi Garcia yang dililit cedera, namun pasukan Andre Villas-Boas tidak pernah menyerah dan mendapatkan penghargaannya dengan gol kemenangan pada menit ke-79.
Penyerang Brazil Hulk, yang seperti pelatihnya Villas-Boas merupakan mantan pemain Porto, mengirimkan umpan silang dari kanan ke tiang dekat untuk kaptennya Danny, yang menindak lanjuti laju bagus dengan sepakan voli melewati Julio Cesar.
Malam yang mengecewakan bagi Banfica berakhir dengan catatan buruk, ketika kapten Luisao diusir keluar lapangan menjelang pertandingan usai setelah mendapatkan kartu kuning kedua.