REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnai mengatakan, umat Muslim harus meningkatkan dakwah tentang Islam guna mencegah terjadinya pelemahan akidah di Ibu kota maupun daerah.
Wilayah pedalaman merupakan satu target dari upaya melemahkan akidah. Itu sebabnya, warga pedalaman perlu dibekali pembentengan akidah. Melihat kasus yang kian marak belakangan ini, Tengku berharap seluruh umat Muslim lebih aktif dalam berdakwah.
"Tingkatkan dakwah, sebarkan keindahan Islam kepada mereka yang di daerah agar iman mereka menjadi lebih baik lagi," ujar Tengku kepada ROL, Rabu (26/11).
Dewasa ini, dakwah sering diidentikan dengan seorang ulama. Namun, Tengku menilai persepsi tentang dakwah harus dilakukan oleh alim ulama harus diluruskan. Tengku menjelaskan bahwa kata dakwah berasal dari da'a yang artinya mengajak. Bila, untuk mengajarkan ilmu tentang ajaran agama Islam maka ulama lah yang bertanggung jawab agar ajaran tersebut tidak menyimpang.
"Sayangnya hari ini banyak orang menganggap dakwah itu harus dilakukan oleh alim ulama," kata Tengku.
Tengku menambahkan, seperti sabda Nabi Muhammad SAW, " ballighu'anni walaw ayah", sampaikanlah ajaran Islam walau satu ayat.