Jumat 28 Nov 2014 18:03 WIB

Tak Ada Kue dan Teh Manis Kala Rapat, PNS DKI Setuju

Rep: C07/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 PNS kembali berdinas di masing-masing instansinya pada hari pertama kerja usai libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H.
PNS kembali berdinas di masing-masing instansinya pada hari pertama kerja usai libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H.

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA - Berbagai cara dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan penghematan anggaran. Salah satunya adalah dengan menghemat penggunaan gula dan kue di setiap rapat yang dilakukan Pemprov DKI.

Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI, Yanti (32 Tahun) mengaku tidak masalah dengan adanya penghematan yang dilakukan. "Tidak masalah sih kalau menghemat gula dan kue, soalnya juga sering kebuang," ujar Yanti saat ditemui di Balai Kota DKI, Jumat (28/11).

Ibu dua anak tersebut mengungkapkan selama ini setiap rapat yang dilakukan di lingkungan Balai Kota, selalu ada kue dan gula yang terbuang lantaran porsi kue dan gula yang lebih banyak. "Kadang PNS suka bungkus juga sih kalau ada lebihan," ucapnya.

Kepala Badan Perencanaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono ‎mengatakan Pemprov DKI memang berencana melakukan penghematan dengan tidak menyediakan teh manis di setiap jamuan rapat. "Kalau bisa minumnya pake air putih saja, kalau perlu enggak usah pakai makan," ucapnya.